Fasilitasi Optimalisasi Pelabuhan Perikanan
Pelabuhan perikanan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan perikanan tangkap secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena aktivitas perikanan tangkap berawal dan berakhir di pelabuhan perikanan. Keberadaannya dapat menjadi indikator perkembangan perikanan tangkap di suatu wilayah.
Namun demikian, sampai saat ini masih terdapat pelabuhan perikanan yang belum beroperasi secara maksimal, meskipun telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukungnya. Fasilitas tersebut dapat mencakup fasilitas pokok, fungsional dan penunjang. Salah satu faktot penentu keberhasilan pelabuhan perikanan adalah adanya partisipasi pelaku usaha perikanan (nelayan, pedagang, pengolah, dll).
Dalam upaya menggali dan membuat komitmen para pelaku perikanan ini, bertempat di Pelabuhan Perikanan (PPI Teluk Majelis) Kab. Tanjung Jabung Timur, Propinsi Jambi, Direktorat Pelabuhan Perikanan, Ditjen Perikaman Tangkap mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Optimalisasi Pelabuhan Perikanan Teluk Majelis. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 08 Mei 2018. Dr. Iin Solihin dan Akhmad Solihin, SPi MH diminta sebagai narasumber sekaligus fasilitator untuk merumuskan hal hal yang perlu dilakukan dalam upaya optimalisasi pelabuhan perikanan tersebut. Hadir pada kegiatan tersebut aparat pemerintahan di tingkat Propinsi Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Direktorat Pelabuhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam diskusi yang berlangsung akrab dan santai tersebut berhasil digali berbagai keinginan para nelayan dan pemilik tangkahan berkaitan dengan operasional pelabuhan perikanan tersebut. Beberapa catatan penting dalam rapat koordinasi tersebut, bahwa para pihak menilai penting terhadap peran pelabuhan perikanan. namun pihak nelayan dan pedagang berharap, Pemerintah Pusat dan Pemerintah hadir memperbaiki dan melengkapi fasilitas pelabuhan perikanan, serta perlunya jaminan keamanan yang dicerminkan dengan hadirnya pemerintah dan petugas keamanan.