Kemahasiswaan
Pelayanan minat dan bakat mahasiswa adalah dalam bentuk pembinaan dalam wadah himpunan mahasiswa di bawah departemen yaitu Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (HIMAFARIN), klub peminatan seperti Boat Modelling Club (BMC) dan Naarboven Diving Club (NDC). Selain itu juga ada pembinaan di tingkat IPB seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bidang olah raga, seni dan budaya (AGRIASWARA), kerohanian, keilmuan, jurnalistik dan kewirausahaan. Selain itu ada pula pembinaan yang sifatnya insidentil, seperti kegiatan Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh DIKTI, atau kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan di dalam lingkup IPB maupun di luar IPB.
Dalam pendampingan atau pelayanan minat dan bakat mahasiswa, PS TMPT dilengkapi dengan komisi kemahasiswaan. Komisi ini ditetapkan dengan SK Dekan FPIK atas usulan Ketua Departemen PSP. Komisi kemahasiswaan bertugas untuk membantu, memonitor dan/atau mengarahkan serta memacu kegiatan kemahasiswaan baik dalam minat dan bakat mahasiswa. Selain itu, dalam pelaksanaan tugas komisi kemahasiswaan, Departemen akan menunjuk beberapa dosen sebagai dosen pendamping mahasiswa jika terdapat kegiatan yang sifatnya insidentil. Khusus untuk kegiatan kemahasiswaan yang tergabung dalam klub seperti BMC dan NDC, kedua klub tersebut telah memiliki dosen Pembina.
Capaian prestasi mahasiswa Program Studi TMPT dicapai mulai dari kegiatan di tingkat fakultas, IPB, nasional hingga internasional. Pembinaan terhadap minat dan bakat mahasiswa menjadikan mahasiswa Program Studi TMPT lebih kreatif. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang bersifat kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi TMPT.
Pembinaan softskill dilakukan melalui berbagai kegiatan rutin dan insidentil. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang terprogram dalam kurikulum seperti: dalam Mata Kuliah Praktek Laut Penangkapan Ikan (PSP403) dan Pengembangan jati diri (FPK302). Kegiatan insidentil seperti: Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan oleh DIKTI; kegiatan himpunan kemahasiswaan seperti Expedition of Fishermen’s Friends; ataupun kegiatan yang diselenggarakan oleh IPB seperti mobilitas mahasiswa, IPB Goes to field serta seminar dan pelatihan yang sifatnya insidentil. Mahasiswa mempunyai akses untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Pembinaan soft skills dalam materi mata kuliah Pengembangan jati diri (FPK302) dan Praktek Laut Penangkapan Ikan (PSP403) dilaksanakan pada semester ganjil (Semester 3 dan 7). Adapun pembinaan softskill diluar kegiatan rutin dilaksanakan di setiap semester.
Hasil pembinaan soft skill terlihat dari kemampuan mahasiswa berkomunikasi, bersosialisasi dan mengemukakan pendapat yang semakin baik. Hal ini dibuktikan dari semakin bervariasinya kegiatan kemahasiswaan yang diikuti serta capaian prestasi yang diperoleh.