Survei Alumni
Kegiatan tracer study mencakup dua kegiatan yaitu, tracer study yang ditujukan untuk alumni dan tracer study untuk pengguna lulusan. Tracer study untuk alumni diarahkan untuk mengetahui kinerja (performance) lulusan di dunia kerja. Performance yang dikaji meliputi bidang pekerjaan yang digeluti, manfaat ilmu yang diperoleh di kampus untuk bidang pekerjaannya, posisi jabatan di tempat kerja, perkembangan karir lulusan di tempat kerja dan masukan-masukan untuk peningkatan kinerja program studi. Tracer study untuk pengguna lulusan lebih difokuskan untuk mendapatkan umpan balik dari para pengguna lulusan Departemen PSP, terkait dengan kinerja dari alumni. Kinerja alumni di dunia kerja diantaranya terkait dengan integritas (etika dan moral), keleluasaan wawasan antar disiplin ilmu, kepemimpinan, keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), kemampuan Bahasa Inggris, kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama dalam tim dan pengembangan diri. Sebelum tahun 2016, kegiatan tracer study dilakukan secara manual dengan cara mengirimkan form tracer study ke alumni atau pengguna alumni. Akan tetapi mulai tahun 2016 hingga saat ini, tracer study dilakukan secara online.
Proses dan Mekanisme
IPB secara regular melaksanakan tracer study yang dikelola oleh Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA). DPKHA adalah direktorat yang melaksanakan tugas pengembangan dan pelaksanaan program pembinaan kompetensi lulusan dan hubungan alumni dalam rangka membangun kerjasama strategis. DPKHA mendesain perangkat tracer study dalam bentuk kuesioner dan kemudian mengirimkan kuesioner lulusan ke departemen/program studi. Selanjutnya PS TMPT dapat menambahkan isi kuesioner sesuai dengan kepentingan program studi. Kuesioner selanjutnya dikirim ke lulusan dan pengguna lulusan tersebut. Kuesioner yang telah diisi oleh lulusan atau pengguna lulusan, akan dikembalikan ke PS TMPT untuk kemudian dikompilasi. Kegiatan tracer study dilakukan secara rutin terhadap lulusan PS TMPT yang telah lulus dan meninggalkan program studi selama satu semester.
Tindak lanjut dari hasil tracer study untuk selanjutnya dievaluasi oleh PS TMPT. Hasil dari kegiatan tersebut telah digunakan untuk perbaikan kinerja Departemen PSP, termasuk didalamnya Program Studi TMPT, diantaranya adalah dengan menambahkan beberapa materi di dalam perkuliahan sesuai dengan masukan dari hasil tracer study, peningkatan sarana dan prasarana, serta peningkatan layanan kepada mahasiswa.
Hasil pelacakan penilaian kinerja lulusan oleh pengguna akan dijadikan pertimbangan bagi program studi baik S1, S2 maupun S3 dalam peningkatan proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi dari lulusan.
Masa tunggu lulusan
Informasi rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama adalah dari hasil tracer study terhadap lulusan yang dilakukan oleh Departemen PSP dan DPKHA IPB. Perhitungan waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama dihitung dari tanggal penerbitan Surat Keterangan Lulus (SKL) hingga alumni mendapat pekerjaan untuk pertama kalinya (kuesioner terlampir). Berdasarkan informasi dari DPKHA rata-rata masa tunggu lulusan PSP adalah 1 bulan.
Persentase lulusan yang bekerja pada bidang PSP
Informasi persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya diperoleh dari hasil tracer study terhadap lulusan yang dilakukan oleh Departemen PSP dan DPKHA IPB. Berdasarkan informasi dari DPKHA, persentase lapangan pekerjaan yang sesuai dengan program studi adalah 93,8 %.