Tak Melaut Sepekan, Nelayan Bergantung Utang
Rhobi Shani – 21 Desember 2017 16:48 wib
Jepara: Sejak sepekan terakhir, gelombang laut di perairan laut Jepara, Jawa Tengah, tak bersahabat. Nelayan memilih tak melaut. Mereka tak mau dihadapkan ke pilihan harta atau nyawa.
Jemarinya cekatan memperbaiki jaring yang kering karena telah lama tak dipakai. Entah apa yang dirasakan Ali, yang jelas dia mengambil hikmah karena telah lima hari tak melaut.
“Sudah lima hari ini ombak di tengah mencapai tiga meter. Daripada berdiam, ya digunakan untuk memperbaiki jaring, mesin, dan kapal,” ujar Ali di sela-sela kesibukannya memperbaiki jaring, Kamis, 21 Desember 2017.
Tak melaut, tak dapat ikan. Pemasukan pun tak ada. Daripada dapur tak mengepul, dia memilih berutang.
“Sehari-hari ya, pinjam ke tetangga yang mampu, kalau tidak ya ngebon dulu ke warung. Nanti kalau sudah bisa melaut utang-utang dibayar,” kata Ali.
Pasokan ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Ujungbatu Jepara juga terdampak cuaca tak bersahabat di laut. TPI Ujungbatu tampak sepi pedagang maupun pembeli. Hanya ‘nelayan darat’ yang bisa memasok ikan.
“Saat ini sepi pasokan ikan. Hanya ada ikan Bandeng hasil panen tambak petani Juwono dan pasokan ikan dari Rembang,” kata Sunarsih, pedagang ikan di TPI Ujungbatu.
(SUR)
dipublikasikan pertama kali pada : http://m.metrotvnews.com/jateng/peristiwa/8koJzmrb-tak-melaut-sepekan-nelayan-bergantung-utang